MANFAAT SENAM UNTUK PENDERITA DIABETUS MILITUS
Diabetes
Mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang
ditandai dengan adanya peningkatan glukosa (gula) darah akibat gangguan pengeluaran
insulin atau toleransi insulin. Tujuan utama tatalaksana diabetes adalah
pengendalian nilai gula darah dengan diet, latihan fisik (olahraga) dan
obat-obatan (injeksi insulin dan obat oral). Sebelumnya, penting untuk
melakukan evaluasi atau pemeriksaan fisik yang utamanya ditujukan untuk mencari
gejala, atau tanda-tanda gangguan pada jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal
dan sistem saraf.
Manfaat olahraga diantaranya, meningkatkan stamina, kapasitas paru, fungsi
jantung, kelenturan sendi, kekuatan tulang, sirkulasi darah, dan untuk menjaga
peningkatan berat badan.
Beberapa Manfaat Olahraga Bagi Penderita Diabetes
Beberapa Manfaat Olahraga Bagi Penderita Diabetes
1.
Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap
insulin.
2.
Meningkatkan pemakaian gula darah secara
lebih efisien, kemudian menurunkannya.
3.
Mengurangi kebutuhan akan obat. Pada
diabetes tipe 2, bila disertai diet yang tepat, kebutuhan itu memiliki
kemungkinan hilang sama sekali.
4.
Menurunkan nilai cholesterol
(kolesterol) dan tekanan darah.
5.
Bila disertai diet yang tepat, maka akan
mengurangi lemak tubuh (terutama lemak perut).
6.
Meningkatkan sirkulasi darah pada tangan
dan kaki, yang biasanya terganggu.
7.
Menurunkan tingkat stress yang bila
tinggi akan meningkatkan gula darah.
8.
Meningkatkan kualitas hidup.
Pilihan
Olahraga yang Paling Tepat
Sesuai dengan panduan, latihan yang paling efektif adalah aerobik yang
mengandung arti gerakan yang ritmik, berulang, dan terus menerus pada kelompok
otot besar yang sama, minimal selama 10 menit, diantaranya :
1.
Berjalan
2.
Jogging atau lari
3.
Bersepeda
4.
Senam aerobik
5.
Berenang
4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan
Aktifitas Olahraga
1.
Evaluasi
kondisi fisik secara menyeluruh
2.
Telah
menjalani stress test (uji untuk menilai batas denyut jantung)
3.
Mengenali
komplikasi diabetes: hipoglikemi (menurunnya kadar gula darah), dehidrasi
(kekurangan cairan)
4.
Menentukan
energy expenditure (kebutuhan energi) untuk keseimbangan pengambilan dan
pengeluaran energi, serta kebutuhan insulin.
5 Syarat Sebelum Berolahraga
1.
Jangan
melakukan olahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urine
positif
2.
Makan 2
jam sebelum berolahraga
3.
Makan
atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
4.
Selalu
sedia makanan yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, seperti
permen
5.
Minum
cukup, sebelum dan sesudah olahraga.
7 Poin yang Harus Dipahami Penderita Diabetes
1.
Kadar
gula darah pada saat sebelum dan sesudah latihan
2.
Injeksi
insulin dilakukan di bagian tubuh yang tidak dipakai latihan
3.
Makan
camilan tinggi karbohidrat 15 menit sebelum olahraga
4.
Jangan latihan
berat pada saat kerja insulin mencapai puncak
5.
Memakai
sepatu yang nyaman dan kaos kaki
6.
Membawa
tanda pengenal dan berlatih bersama orang lain yang mengetahui riwayat penyakit
Anda
7.
Akhiri latihan bila ada tanda-tanda
hipoglikemi.
Agar Patuh Pada Program Latihan:
Buatlah jadwal yang kira-kira bisa/sanggup Anda
ikuti
Mempunyai teman untuk berlatih
Jenis latihan bergantian untuk mencegah
kebosanan
Buat target yang realistik
Cari tempat yang nyaman untuk latihan
Bila sibuk, lakukan latihan di depan TV misalnya.
Sesi Latihan :
Untuk mendapatkan hasil terbaik dan tercapainya
tujuan dari olahraga, lakukan hal-hal berikut:
-Pemanasan selama 5 menit, untuk persiapan
kerja otot dan mencegah cedera
-Mulai latihan (jalan, jogging, sepeda, senam
aerobik)
-Mulai dari 5 – 10 menit, lalu tingkatkan
sampai 30 menit per sesi, perlahan denyut jantung dan pernapasan akan meningkat
-Peregangan setelah latihan akan mempertahankan
kelanturan dan mengurangi risiko cedera
-Pendinginan selama 5 menit, akan mengembalikan
tubuh pada keadaan normal dan mencegah pengumpulan darah di tangan dan kaki.
-Frekuensi latihan: 3 – 5 kali seminggu.
Pada prinsipnya, penderita diabetes harus aktif
sepanjang hari. Selain melakukan latihan formal, usahakan jalan kaki sesering
mungkin, naik tangga, atau bersepeda. Aktifitas fisik, termasuk latihan
kebugaran dan ketahanan, adalah modal utama pengobatan diabetes tipe 2.
Syaratnya, latihan teratur dan konsisten dengan jadwal yang telah dibuat.
Sumber: ACSM (American College of Sports
Medicine) American Diabetes Association.
Komentar
Posting Komentar